Bagaimana Cara Menangkap Ikan Kakap ?
Untuk bisa memancing ikan kakap merah sungguh diperlukan teknik yang tepat, supaya mendapatkan hasil yang melimpah, nah cara – cara disamping ini mungkin bisa dijadikan beberapa acuan untuk memancing :
- Tempat : Ikan kakap termasuk ikan dasar perairan laut. Ikan ini akan bertempat tinggal dan berembunyi di karang – karang dan di dasar perairan. Carilah lokasi yang banyak terdapat karang – karangnya. Kebanyakan adalah rumpon – rumpon baik alami atau buatan, serta dekat kapal – kapal yang karam. Sehingga merupakan tempat persembunyian terbaik untuk berbagai jenis ikan. Jadi pemasangan mata pancing harus disesuaikan dengan target sasaran anda. Buatlah cabang dari senar utama sebanyak 3 sampai 4 mata kail dengan pemberat utama yang beratnya cukup sehingga tidak terombang – ambing arus dasar lautan. Dan beri jarak antara dasar pemberat sampai cabang pertama kail sepanjang kurang lebih 1 M sehingga tidak sampai mata kail tersangkut batu karang.
- Umpan : Sebagai ikan dasar, ikan kakap merah memiliki pola hidup paling banyak di dasar laut, dengan makanan pokoknya adalah ikan kecil, udang, cumi kecil dan siput dll yang tentu saja ada di dasar laut. Untuk mengecoh ikan tersebut gunakan pula umpan alami seperti makanannya seperti udang dan cumi, bahkan ada juga yang memberi makanan umpan dari ikan kecil yang lain seperti ikan kue, ikan meniran yang di potong – potong kecil. Dengan menggunakan pakan alami dalam keadaan segar kemungkinan besar ikan kakap akan dapat mudah ditangkap.
- Teknik : Teknik memancing ikan dasar juga harus anda praktekkan, gunakan senar yang cukup panjang dengan panjang minimal 30 m – 100 m sesuaikan dengan kedalaman laut. Gunakan kualitas senar pancing yang baik dengan kekuatan minimal 5 lbs, sehingga jika anda mendapat ikan dengan berat yang besar anda mampu menariknya. Pasanglah mata pancing atau kail yang sesuai dengan target sasaran anda pilih yang cukup besar . Buatlah cabang dari senar utama sebanyak 3 sampai 4 mata kail dengan pemberat utama yang beratnya cukup sehingga tidak terombang – ambing arus dasar lautan. Dan beri jarak antara dasar pemberat sampai cabang pertama kail sepanjang kurang lebih 1 M sehingga tidak sampai mata kail tersangkut batu karang.