Memancing Ikan Toman
Bagi para hobis mancing ikan gabus/tomanada sedikit tips memancing toman dengan umpan alami karena umpan ini sangat ampuh dan sangat. Sebelum saya memberikan resep umpat toman sedikit kita mengetahui sifat dasar ikan toman.
Sifat Dasar Ikan Gabus / Ikan Toman
Baik ikan toman maupun ikan yang lain memiliki sifat yang hampir sama yaitu tidak tahan terhadap panas matahari dimana panas terik tersebut menyebabkan kondisi air di danau menjadi hangat sehingga ikan akan pergi ke pinggir-pinggir danau atau bersembunyi di bawah ranting-ranting pohon yang telah rebah untuk berteduh.
Kondisi seperti ini menyebabkan kita sulit untuk memancing dengan teknik poping dan lagi teknik poping ini memerlukan kondisi fisik yang prima dan danau yang luas dan bebas hambatan untuk lemparan maupun tarikan.
Ikan toman kita ketahui adalah jenis ikan predator dimana dia akan memburu ikan–ikan yang kecil untuk dimangsa, dan pada saat kondisi panas biasanya ikan-ikan akan pergi ke pinggir danau termasuk ikan toman yang selalu bergerak untuk mencari mangsa.
Nah untuk kondisi seperti ini kita memerlukan memancing teknik dasaran yaitu umpan dilempar dan dibiarkan sambil menunggu ikan toman datang memakannya.
Ikan toman adalah ikan pemakan daging jadi anda bisa mengunakan daging ikan tapah/tampahas (orang dayak bilang) atau yang biasa dipakai dengan menggunakan daging ayam ambil 1/4 dada daging ayam ras (pedaging) lalu potong kecil-kecil kira-kira 2 cm potong dadu buang kulit, lemak dan tulang lalu di kaitkan pada kail sebanyak 2-4 potongan lalu lempar deh pada daerah yang terduga tempat peristirahatan ikan toman.
Cara mancing ikan gabus/toman/tomang dengan teknik casting/popping.
- Pastikan anda memancing di pagi hari atau sore hari. Mengapa? Sebab ikan belum begitu mencari daerah pinggiran yang sulit untuk dicasting.
- Bila anda memancing casting atau popping di siang hari, tidaklah mengapa asal bisa bersabar saja.
- Bila menggunakan umpan froggy, anda harus pandai-pandai mengatur tarikan hingga seperti alami.
- Bila menggunakan umpan popper untuk mencing ikan gabus atau ikan toman, pun sama, tetaplah perlahan-lahan menariknya agar mirip dengan ikan kecil sungguhan.
- Bersabar lebih sangat diperlukan supaya langkah kaki anda tidak terdengar atau bila menggunakan perahu, maka pastikan anda telah bertempat di situ 1 jam-an.
- Gunakan senar atau kenur yang kuat untuk beban maksimal 20 kg agar kita tidak khawatir putus.
- Gunakan Kail pancing ukuran 8 dan jangan ragu untuk merubah ukurannya di lokasi, bila ukuran tomang di tempat tersebut rata-rata pada hari itu kecil ikannya.
- Joran haruslah fast tapper. Sebab liarnya gerakan ikan tomang, di khawatirkan akan merusak/mematahkan joran yang slow tapper, kecuali bila emang bahan dan merknya bagus tidak mengapa.
- Reel tidak perlu cari yang mahal, carilah di toko pancing online atau toko pancing lainnya yang sedang, sekiranya harga 400 ribuan itu sudah mumpuni ; awet, kuat, dan mantap. Bisa untuk kekuatan drag 5 kg, senar 200meteran.
Hmmm… rasanya cuman itu sih, sekelumit yang saya ketahui, bila ada pengalaman atau tambahan dari anda, silahkan sampaikan ke kailpancing.com.
Sumber dari Bro Edon, Kalimantan.
Keterangan Gambar Di atas :
Target : Toman,
Lokasi : Begantung , Pulang pisau, Kalimantan Tengah
Rod : Abu Garcia
Reel : Baitcasting Daiwa Megaforce 100 THSL
Lure/Umpan : RAPALA