UNTUK PERKEMBANGAN BLOG INI TOLONG KLIK IKLAN YANG ADA DI BLOG INI

Tip and Trick buat Pemancing Galatama


1.      Kenali Situasi dan Lokasi Pemancingannya
Banyak pemancing asal datang ke pemancingan galatama, tanpa ada perhitungan apapun alias sekedar mancing, hal ini pernah saya lakukan awal - awal ketertarikan saya di galatama. Nah akibatnya biaya belajar dan iseng tersebut menjadi besar, tanpa di sadari tentunya setelah sekian lama. Untuk itulah saya ingin berbagi pengalaman tentang hal tersebut.
Banyak orang, forum, milis mengatakan "mancing jangan dihitung biayanya yang penting FUN dan tidak stress saja", saya katakan sekali lagi hal ini tidak berlaku untuk "Mancing Ala Galatama", kenapa : ? Yah karena ini benar-benar proffesional fishing yang membutuhkan biaya besar, dan sifat kecanduan yang sangat tinggi sekali, karena mengasyikkan tentunya, kita bak raja sedang memancing, umpan disediakan, ikan ditangkap, kita hanya perlu membayar seorang caddy saja untuk semua itu.
Kalau kita hitung untuk pemancing dengan tingkat kecanduan yang tidak terlalu berat (contoh seminggu 3 kali mancing), setiap kali mancing uang yang dikeluarkan adalah : Tiket + Caddy + Umpan = Rp. 100.000 + Rp. 30.000 + Rp. 30.000 = Rp. 160.000,- (Seratus Enam Puluh Ribu Rupiah) x 3 = Rp. 480.000
Hampir 1/2 Juta (Bayangkan !! Itu hanya perhitungan Minimal saja)
Jadi sebaiknya kita benar-benar seriuslah untuk menghindari kekalahan beruntun yang membawa kita kepada stress finansial tentunya.
Dengan mengenali kolam pemancingan baik kondisi air (jalan/mati), kapan terakhir dikuras, cuaca, pola makan ikan, berapa banyak pemancing saat itu, durasi lomba, dll maka kita akan bisa mempersiapkan diri lebih matang untuk mencoba kans sebagai juara. Yang terpenting dari mengenali situasi kolam adalah kita dapat mempersiapkan umpan apa untuk lomba saat itu. Seperti kita ketahui bahwa ikan mas di suatu kolam berbeda pola makannya dengan kolam lain, jadi jika memang di lokasi tersebut lebih suka dengan umpan yang bersifat asam, maka jangan coba-coba memaksakan dengan umpan yang bersifat manis, atau amis (Perhatikan frekuensi strike per 10 menit).

2.      Target / Tujuan Kedatangan
Juara atau tidaknya seorang pemancing memang tidak bisa di duga, karena yang di hitung adalah ikan induk bukan ikan rame, tapiiiii harus diingat bahwa jika ikan rame saja tidak memakan umpan anda, jangan terlalu berharap banyak dengan MITOS bahwa ikan rame ga makan, ikan induk yang makan.... walaupun sifat dari ikan induk (ikan besar) adalah menyendiri dan menjauh dari kerumunan ikan rame (ikan kecil), tapi ketertarikannya akan aroma sama besarnya dengan ikan kecil, hanya karena bobot badannya yang besar maka dia kalah bersaing. Hal tersebut sangat amat jarang terjadi, jadi pastikan tujuan kedatangan anda ke lokasi pemancingan itu sebagai apa : Kandidat Juara, atau Peserta Penggembira saja. Apabila anda memilih peserta penggembira saja, anda tidak usah melanjutkan membaca artikel ini, dan tentunya anda benar-benar seorang yang ingin memancing untuk santai dan tidak sering-sering mancing di kolam galatama. Motto untuk mancing galatama harus VINI VIDI VICI, Datang Lihat, dan Menang .... Karena dengan Spirit yang Besar maka kans jg besar.

3.      Peralatan Mancing
Memang agak bersifat teknis, tapi jangan terlalu berserah kepada caddy saja, pengalaman saya membuktikan kadang kala kita harus bisa menggantikan posisi caddy pada saat terpaksa, hal ini saya rasakan ketika suatu lomba besar bertiket : Rp. 3.000.000,- ketika itu caddy saya suruh untuk membuat umpan baru, tiba-tiba strike terjadi dan ternyata ikannya ikan induk, posisi umpan persis di pinggir kolam sehingga mau tidak mau saya harus menyerok ikan sendiri, secara semua caddy tidak mau membantu (mungkin karena lomba besar, takut di marahin bossnya masing2), dan ternyataaa ,, ikan yang terpancing ikan Merah berukuran 10 kiloan, yang mengantarkan saya menjadi juara I dan C, pada saat itu. Intinya selain kemampuan kita sebagai pemancing untuk mandiri, juga persiapan kail yang banyak, backup tackle/joran, Reel, dll karena kita tidak akan tahu kapan kita membutuhkannya.

4.      Strike Induk
Ini adalah saat yang paling menegangkan pada mancing Galatama, induk mas, atau yang sering disebut BABON itu adalah kunci juaranya. Usahakan tenang pada saat menarik ikan babon, jangan tergesa-gesa, ingat bobot ikan babon itu sangat berat, dan belum tentu posisi strike pada rahang ikan, jika strike terjadi di bibir ikan, maka kemungkinan lolos sangat besar, tarik ikan dengan pelan tapi pasti, apabila ada perlawanan kendurkan drag pada reel, jangan malas berjalan ke lapak sebelah apabila ikan membawa lari umpan menjauh dari lapak, dengan permisi kiri kanan, anda pasti berhasil menaklukkan babon dengan selamat, dan anda jadi juaranya.

sumber : http://www.aromapancing.com

Categories:

Leave a Reply